Jumat, 26 Oktober 2012

Posted in , ,

You Beside Me

Semakin hari fisikku semakain memlemah. Tak ada yang bisa aku lakukan selain diam. Sampai suatu ketika, saat aku tersadar aku berada di UKS. Dan Ira sahabatku yang berada di sampingku.

"Kamu kenapa sih? Please jujur sama aku. Kita ini sahabatan udah lama.", tanya Ira padaku
"Aku baik-baik aja kok."
"Jujur deh. Kamu tuh gak sekali aja kaya gini."
"Aku cuma kecapaian kok Ir..."
"Kamu selau aja bilang kaya gitu."
Aku hanya bisa membalas pertanyaan Ira sahabatku dengan sebuah senyuman
"Oh yah. Bukannya tadi aku di kelas yah? Kok bisa ada di UKS." tanyaku dengan penasaran
"Iya kan tadi kamu pingsan."
"Oh iya makasih yah, kamu dah bawa aku kesini."
"Yah bilang makasihnya jagan ke aku dong ra."
"Lalu siapa kalau bukan kamu yang bawa aku ke sini?"

Selasa, 23 Oktober 2012

Posted in ,

Tak Jodoh?


Pertama saat aku membuka akun facebookku. Postingan kamu menjadi trending topic di facebook berandaku. Kamu tahu apa yang aku lihat? Ya, aku melihat statusmu berubah. Yang dulunya lajang kali ini kau sudah ada yang memiliki. Entah apa yang seharusnya aku katakana padamu. Rasanya aku tak berhak untuk melarangmu berhubungan denganya atau dengan orang lain. Atau haruskah aku mengucapkan selamat padamu? Jika aku memberi ucapan selamat padamu, aku rasa aku telah membohongi perasaanku.

Aku hanya bisa terdiam dan membisu. Sepertinya kau sangat bahagia dengannya di banding saat dengaku. Rasa yang tak karuan padaku pun muncul. Ingin aku berteriak, menangis dan marah saat aku menyadari bahwa kamu telah ada yang memiliki. Aku sadar aku hanyalah seberkas kenangan yang sempat hadir dalam kehidupanmu.

Selasa, 16 Oktober 2012

Posted in ,

Cinta itu Buta?

Akhir-akhir ini aku melihat sosok yang berbeda darinya. Dia bukanlah orang yang aku kenal lagi. Dia pun telah menjauh dari ku. Entah salah apa aku padanya hingga aku merasa dia sengaja menjauhiku. Sifat dan sikapnya 180' berubah. Rasanya aku tak pernah mengenalnnya.

Kudapati dia sedang bermain asik di depan kampus sedang asik bercanda dengan teman temnanya. Kali ini rasa simpatiku padanya sedikit berkurang. Dia yang dulu aku kenal adalah sosok seorang pria yang bertanggung jawab, pandai menjaga sikap, dan sangat menghargai seorang wanita. Sifatnya yang tak mudah akrab dengan orang, terutama wanita. Tapi apa yang dia lakukan saat ini. Dia dia sedang bermain asik dengan teman wanitanya. Aku tak tau wanita itu kekasihnya atau hannya temannya saja. Aku sudah cukup lama mengenalnya. Tapi aku baru tau, kalu Rio temanku mempunya teman dekat wanita selain aku. Hingga dosen-dosen di kampusku pun tau akan hal  itu. Dia semapat bilang hanya aku teman dekatnya. Tapi sepertinya gaya hidupnya yang aku lihat sekarang sudah berubah.

Senin, 08 Oktober 2012

Posted in , ,

Berharap Tapi Tak Banyak Berharap

Langkah demi langkah tlah ku lalui. Tapi tujuan itu tak pernah ku gamapi. Jauh sekali untuk aku mendapatkan mimpiku yang amat tinggi. Melebihi tingginyanya bukit. Semua proses tlah ku lalui. Tetapi tetap saja tujuan itu belum juga dapat aku gapai. Ingin rasanya aku meloncatinya, agar aku cepat sampai ke tujuanku itu. Memang semua ini akan lebih berkesan indah saat kita menjalani prosesnya. Butuh usaha dan perjuangan yang  cukup besar untuk memcapainya.

Aku yakin suatu saat nanti ada saatnya aku dapat mengapai impianku. Tahun demi tahun aku lewati dengan penuh kesabaran. Aku akui bahawa aku termasuk orang yang suka mudah mengeluh. Tapi sayang tak ada satu orangpun yang ada di sampingku. Akhirnya aku harus menggapai

Minggu, 07 Oktober 2012

Posted in , ,

Aku dan Dia Tak Ditakhirkan Hingga Akhir

Cuaca kali ini sangat mendukung. Udara pagi yang sangat menyejukan. Aku dan keluarganya sudah sangat dekat. Sudah 8 tahun lamanya kita saling mengelal. Dan 1 tahun  sebelumnya kami mengadakn pertunangan. Banyak rintangan yang harus kita lalui bersama. Ada saja orang yang tak suka akan kebahagian kami. Tapi kami yakin, bahwa kami bisa menjalani semuanya.

Aku sempat mengeluh padanya. Karena aku merasa malu padanya, aku adalah seorang wanita yang punya banyak kekurangan. Sedankan dia seorang yang patut di acungi jempol. Walaupun begitu dia tetam memperjuangkan cintaku dengannya. Di saat aku goyah dia selalu memberikan semangat untuku, agar aku dapat menjalaninya.


Bagiku tak ada yang bisa menggantikannya. Hanya dia yang aku butuhkan selan kedua orang  tuaku dan keluargaku. Tak tak banyak mengenal orang. Dan aku tak butuh itu. Yang aku butuh hanyalah orang yang benar benar perduli dan tulus untuk berada di sampingku. Dulu aku sempat memiliki seorang sahabat. Aku selalu menanyakan kabarnya dan keluarganya. Tapi kelihatannya dia terganggu akan hal itu. Hingga pernikahannya pun dia tak memberitahuku.

Jumat, 05 Oktober 2012

Posted in , ,

Pantaskah Aku menjadi seorang Kakak?

Aku meliahat Nia adikku sedang termenung di depan jendela kamarnya. Aku tau dia sedang memiliki masalah. Di balik sifatnya yang ceria aku yakin bahwa dia membutuhkan sesorang untuk bersandar. Untuk mengadu keluh kesahnya. Ingin memiliki seseorang yang bisa mendengar keluhannya. Berharap bahwa seseorang itu dapat memberikan saran, setidaknya membuatnya lebih baik. Aku tau itu, karena akupun merasakan hal yang sama. Mungkin aku baru menyadari semua ini.

Kamis, 04 Oktober 2012

Posted in , ,

Everything I do

Wow apakah ini bertanda bahwa kita jodoh? Itu adalah yang paling gue harap. Hari ini hari pertama gue ospek kampus. Dan ternyata gue satu kampus lagi sama dia. Sayangnya kita gak sejurusan. Dia jurusan arsitektur sedangkan gue ngambil juruan sastra inggris.Waktu lagi istirahat gue ke kantin bareng temen. Dan loe tau apa yang gue liat?? Yah gue liat dia. Tapi sayangnya dia di kelilingi kakak kelas cowok yang sibuk godain dia.Yah walau dia nggak ngerspon kakak-kakak yang genit godain dia. "Eh itu Nasya anak angkatan baru sekarang yah? Yah kayanya gue kalah sain tuh sama si Tio", ucap kakak kelas yang tepat berada di belakang gue.