Jumat, 26 Oktober 2012

You Beside Me

Semakin hari fisikku semakain memlemah. Tak ada yang bisa aku lakukan selain diam. Sampai suatu ketika, saat aku tersadar aku berada di UKS. Dan Ira sahabatku yang berada di sampingku.

"Kamu kenapa sih? Please jujur sama aku. Kita ini sahabatan udah lama.", tanya Ira padaku
"Aku baik-baik aja kok."
"Jujur deh. Kamu tuh gak sekali aja kaya gini."
"Aku cuma kecapaian kok Ir..."
"Kamu selau aja bilang kaya gitu."
Aku hanya bisa membalas pertanyaan Ira sahabatku dengan sebuah senyuman
"Oh yah. Bukannya tadi aku di kelas yah? Kok bisa ada di UKS." tanyaku dengan penasaran
"Iya kan tadi kamu pingsan."
"Oh iya makasih yah, kamu dah bawa aku kesini."
"Yah bilang makasihnya jagan ke aku dong ra."
"Lalu siapa kalau bukan kamu yang bawa aku ke sini?"
"Kamu beneran gak inget? Tadi Dika yang bawa kamu kesini."
"Terus sekarang dia pergi kemana?"
"Dia balik ke kelas. Dia bela-belain bawa kamu ke sini loh. Padahal dia tadi lagi belajar."
Aku hanya bisa terdiam dan memikirkan mengapa Dika menolongku dan rela meninggalkan pelajarnnya

"Eh kamu pulangnya bareng Dika aja yah."
"Gak ah aku ngerepotin dia mulu."
"Yeh... tadi dia sendiri kok yang nawarin. Sekalian kamu bilang masih sama bantuan dia yang tadi."
"Dara...!!", teriak Dika
"Tuh dia orangnya dateng", sindir Ira
"Yu kita pulang sekang", ajak Dika padaku

"Oh yah makasih yah"
"Makasih buat apa Ra?"
"Iya buat semuanya. Makasih kamu dah nganter aku sampai rumah."
"Oh itu kirain apaan"
"Iya dan makasih tadi kamu dah bantuin aku ke UKS"
"Iya gak apa-apa kali. Nyantai aja. Yah udah sana masuk takut dah di tungguin ortu tuh"

*Miss Messagge 2
1_Ira
"Ra besok kita main yuk. Di ajak Dika tuh"
2_Dika
"Ra besok ada acara? Kita main yuk. Ira juga ikut kok"
Esok harinya kita jadi pergi rame-rame. Dika juga bawa temen deketnya Ardi.Rencananya kita nginep selam 5 hari. Aku ngerasa seneng banget main dengan mereka bertiga. Aku sudah merasa seperti keluarga dengan mereka.

"Ra? Kamu kenapa? Sakit lagi?", tanya Dika dengan nada perhatian
"Nggak kok"
"Yakin? Kalau kamu ngerasa capek aku suruh Ardi berhentiin nih mobil"
"Iya yakin kok"

"Aaaaaa.... beautifull!! Pemandangannya cantik banget", teriak Ira dengan senang
"Gimana kalian suka kan?", tanya Dika
"Iya dong seneng banget. Alagi geratisan ", Canda Ira
"Ini villa kamu Ka?", tanya ku
"Bukan ini villa keluarga ku"
"Gak apa-apa kalau kita main ke sini?"
"Gak apa-apa lah. Apa lagi buat seseorang yang sepecial", celetuk Ardi
Mereka tertawa terbahak bahak. Hanya aku yang diam. Karena aku memang tak mengerti apa yang mereka maksud

"Eh Ra siap-siap yang nanti malem", ujar Dika
"Eamang nanti malaem kita kemana?"
"Udah siap-siap aja"

"Loh kok kamu biasa aja sih?", ujar Ira
"Kamu juga biasa aja kan"
"Udah buruan dan dan yang cantik sana"

Setetah aku dan Ira sampai di atas gunung, Ira meninggalkanku. Dan aku melihat ada sebuah meja yang elegan dan hanya tersedia 2 kursi.

"Kamu malam ini semakin cantik. Keapa ga dari dlu kamu sedikit diberi polesan. Hhe bercanda kok"
"Ka Ira sama Ardi kemana? Kok cuma kita aja sih?"
"Ini emang aku siapin khusus buat kita berdua aja. Masa mereka ganggu acara yang dah aku siapin buat kamu"
"Maksud kamu?"
"Aku dah lama nyimpen perasaan ini sma kamu Ra. Aku ngga maksa buat kamu jawab sekng kok"
"Apa yang kamu rasain sama seperti halnya yang aku rasain kok"

@dinahaqf