Kamis, 04 Oktober 2012

Everything I do

Wow apakah ini bertanda bahwa kita jodoh? Itu adalah yang paling gue harap. Hari ini hari pertama gue ospek kampus. Dan ternyata gue satu kampus lagi sama dia. Sayangnya kita gak sejurusan. Dia jurusan arsitektur sedangkan gue ngambil juruan sastra inggris.Waktu lagi istirahat gue ke kantin bareng temen. Dan loe tau apa yang gue liat?? Yah gue liat dia. Tapi sayangnya dia di kelilingi kakak kelas cowok yang sibuk godain dia.Yah walau dia nggak ngerspon kakak-kakak yang genit godain dia. "Eh itu Nasya anak angkatan baru sekarang yah? Yah kayanya gue kalah sain tuh sama si Tio", ucap kakak kelas yang tepat berada di belakang gue.
"Oh GOOODD!!! kenapa selalu seperti ini.Saat gue dah yakin mau dekitin dia lebih dari temen. Selau aja ada yang buat gue down. Gue tau dia adalah cewwk yang sepesial. Tidak sedikit cowok yang ingin jadi pacarnya", ucap gue dalam hati. "Heh Dik!! lagi liat apa lo?" ucap Yudi yang  menyadarkan lamunan gue. "Eh ngga kok. Aku kita ke lapangan", ajak gue ke Yudi. pas lagi gue mau balik ke lapang gue berpapasan dengan Nasya. Dan dia ngasih senyum ke gue. Tapi tanpa gue sadari kayany gue ga bales senyumannya deh.Mungkin ini akibat gue terlalu jeles kali yah."Argh apa yang udah gue lakuin. Gimana nanti kalau dia salah paham?" gue khawatir.
****
"Kumpul semuanya...!!! istirahatnya sudah habis", teriak kakak kelas ospek. "Sekarang kita akan menguki kekompakan kalian semua. Kalian boleh memilih bebas anggota kalian". Dan gue harap, gue bisa satu kelompok sama dia. Tapi ternyata ngga. Bsanyak banget yang pengen satu kelompok sama dia termasuk anak cewek. Yah mungkin karena dia menarik. Tapi tak ada satupun dari merewka yang diilih oleh Nasya. Dia lebih milih orang yang tak ada temannya sama sekali. Dan ini yang makin buat gue kagum sama dia. Dia gak pernah membanding-bandingkan. Oh lagi-lagi dia terlihat seperti angel. Sekali-kali aku mencuru pandangan padanya. Gue ga tau dia sadar apa enggak. yang jelas gue sering ngelakuin itu. Bagi gue ini gak menyedihkan melainkan menyengkan. Selalu lihat dia saja gue sengeng.
***
Gue ga sengaja liat home Fb gue dan disitu banyak kakak kelas yang minta nomornya dia. Wow baru satu hari ospek aja dah kaya gini. gimna kalau udah seminggu, sebulan, atau bahkan setahun? Tapi gue emang sering mantauin jejaring sosialnya dia. Fb, twitter, blog, tumblr dan masih banyak lagi. Enatahlah mungkin ini terlihat bodoh. Aaaaaarrggg !!! rasanya gue pengen nulis di wallnya dia "HEI KALIAN JANGAN GANGGU DIA, DIA MILIK GUE" tapi sayangnya gue bukan siapa-siapanya. Dan gue hanya bisa berharap dia masih seperti dulu jaman SMA. yang ngga mudah nerima cowok masuk kedalam kehidupannya. Dan peng rasanya gue bilang sama dia "Ca, lo jangan nerima mereka yah? Tunggu dan lihat prosenya. Gue akan melakukan apapun demi dapetin hati kamu". Dan kalau ngga gue harap dia jadi cewek biasa di mata orang lain. Cukup gue yang melihat keistimewaanya dia. Tapi sayangnya ga bisa. "GUE HARAP PERTEMANN KITA INI AKAN MEMBAWAKAN HASIL YANG INDAH ~_~ "

@dinahaqf