Rabu, 11 September 2013

Posted in , ,

Kamu..

Perkenalan kita yang secara tidak sengaja, berjalan hingga kini. Perkenala yang sebenarnya tak etis untukku. Aku sama sekali tak mengenalmu. Perkenalan yang diawali dengan ke tak sengajaan. Aku kira, kamu setingkat denganku. Ternyata tidak. Kamu lebih tua dua tahun di atasku. Beni.

Sebenarnya aku yang salah. Aku salah mengiramu setingkat denganku. Malu. Yah, aku malu. Dia bilang dia mengenalku. Tapi sayangnya aku tidak. Di mulai dengan sapaan sderhana. Hingga semuanya terus berjalan mengikuti arusnya waktu. Kau menyapaku dengan senyuman manismu. Lalu aku balas dengan senyumanku.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Posted in , ,

SURAT TUK BUNDA TERCINTA DARI ANANDA YG TERBUANG (Review)

Assalamu'alaikum wara ... 
hmatullahiwabarrakatuh Teruntuk Bundaku tersayang

Dear Bunda
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja
nanda juga di sini baik-baik saja bunda
Allah sayang banget deh sama nanda.
Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami meskipun hanya sesaat 

Minggu, 21 Juli 2013

Posted in ,

Aku Pernah Menjadi Anak SMK

Dimulai dari 2010 kalau tidak salah. Aku lebih memilih melanjutkan ke SMK. Entah dari mana pemikiran itu tiba-tiba muncul. Tentu saja SMK ada beberapa jurusan. Saya lebih memilih Multimedia, karena sesuai dengan hobbi. Surat pun memberikan saya keterima di jurusan itu. Alahasil setelah MOS eh saya masuk RPL. Mana tau saya tentang koding. Wah gawat, saya tidak terlalu pandai mengenai bermain dengan komputer, apalagi dengan 'koding'. Dan akhirnya saya coba beberapa minggu. Tapi.. hasilnya saya tidak tahan karena ada beberapa faktor tertentu.

Rabu, 17 Juli 2013

Posted in

Terlalu Banyak Orang Munafik !!

Hai mun !
apakah kau sangat merasa senang, lebih dari 80% di dunia ini memiliki sifatmu?
Tak bisakah kau sisakan orang yang benar-benar tulus. Mungkin tidak tulus 100%, cukup 60% mungkin, 20% nya untuk mereka berjaga jaga agar tak mudah di bodohi dan sisa 20% berikan mereka kecuekan.
Agar mereka tidak terlalu memperdulikan perkataan orang. Tidak termakan dengan ucapan manis yang mematikan.

Senin, 15 Juli 2013

Posted in , , , ,

Tes psikologi sifat dan karakter


Dan jangan sampai anda membaca jawabanya sebelum anda menjawab pertanyaanya ( niscaya anda akan menyesal )

Siap...!8)

1. RUMAH IMPIAN =
Ketika kamu jalan2 mengitari perumahan, kamu melewati jalan yang tidak pernah dilalui sebelumnya. Disamping jalan, kamu melihat sebuah rumah yang kamu impikan. Sesaat sebelum kamu mengagumi rumah itu, kamu menyadari bahwa pintu rumah itu setengah terbuka.
Menurutmu mengapa?

Posted in , , ,

Test Psikotes

Ini adalah cerita seorang gadis.
Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya yang
baru meninggal,
dia bertemu dengan seorang laki-laki yang belum
pernah dia kenal sebelumnya.

Posted in , , , ,

Test Psikotes (Test II)


Aturan test :
1. Jawablah secara berurutan
2. Jawab menurut hati nuranimu karena tes psikotes membutuhkan jawaban yang jujur
3. Jangan melihat jawaban terlebih dahulu

1.Bentar lg mau kiamat. Klo kamu bs nyelametin 1 jenis binatang, binatang manakah yg beruntung?
a. Kelinci
b. Domba
c. Rusa
d. Kuda

Minggu, 14 Juli 2013

Posted in , , , ,

Tes Psikotes (TEST 1)

Aturan test :

1. Jangan di liat dulu jawabannya
2. Jawablah dengan berurutan
3. Jawab aja apa adanya menurut kata hatimu

Bayangkan anda pergi ke suatu hutan, terus di hutan tersebut melihat suatu gubuk
pada gubuk tersebut anda melihat suatu pintu
1. Pintu tersebut ??
a. Terbuka
b.Tertutup

Sabtu, 22 Juni 2013

Posted in , ,

Jangan Pergi

Dengan sekuat tenaga aku berbura-pura tegar, didepanmu aku berpura-pura tak membutuhkanmu, didepanmu aku berpura-pura bisa idup sendiri. Seakan aku wanita super. Aku berusaha ceria dihadapan mu, agar kamu menganggap aku kuat, agar kamu tak menghawatirkan aku, agar kamu berfikir aku akan tetap baik-baik saja walau kamu tidak disampingku.

Sekuat tenaga aku menyembunyikan semua ini darimu. Tapi ternyata aku salah. Aku salah telah membodohimu sekaligus menipu diriku. Aku bukanlah seorang wanita yang super.

Ternyata aku seorang wanita yang lemah dan rapuh. Dan membutuhkan orang lain untuk brada disampingku.

Senin, 29 April 2013

Posted in , ,

Seandainya...


Seperti biasa, hujan gerimis yang menaungi kota Bandung. Kamu mengenalkan namamu begitu saja. Uluran tanganmu dan suaramu yang lembut berlalu tanpa pernah ku ingat-ingat. Sungguh sebuah perkenalan yang tak mudah untuk aku lupakan. Kini aku memiliki seorang sahabat baru. Di sekolah ini aku memulai kisah SMA ku. Sungguh indah. Kemana pun kita selalu bertiga. Aku, Ringgo dan Edgar seorang sahabat yang sebelum yang tak pernah aku punya.
Diantara kami, Edgar lah yang paling dewasa. Kami menganggap Edgar seperti kakak kami. Kami bertiga memilih IPS. Dan diantara kami hanya Ringgo yang berpacaran. Mela anak IPA. Kekasih Ringgo sejak kelas 2 hingga kini. Mela dan kami cukup dekat. Hingga akhirnya Mela menjadi salah satu sahabat kami. Aku senang memiliki sahabat perempuan.

Selasa, 02 April 2013

Posted in , ,

Aku Merindukan Masa Itu


Aku merindukan masa itu. Masa dimana semua orang merasa bahagia dengan hidup. Tertawa lepas hingga mengeluarkan air mata bahagia. Canda tawa selalu terpancar di keluarga ini. Merasa bahwa hidup ini memang indah. Suka dukapun aku dapatkan di rumah itu. Rumah yang penuh dengan keceriaa. Walau kadang pertengkaran selalu ada. Tapi itu tidak merubah dan merusak pendapatku. Kini aku merindukan masa itu, masa yang tak akan pernah terulang kembali.

Dan kini kebahagian itu sedikit demi sedikit menghilang dari hadapanku.Rumah tempat aku dilahirkan kini sudah tidak memberikan kehangatan seperti dulu lagi.Sempat keluarga ku menjadi renggang. Tapi untungnya kami dapat menghadapi semuanya. Sebebenarnya ini tidak berasal dari keluargaku. Melainkan... suasana ini berubah di akibat kedatangnnya.

Nenek kami tinggal bersama kami. Apa yang kami lakukan selalu eliau awasi, jika kami melakukan kesalahan yang menurutnya salah; meliau memarahi kami dengan caranya tersendiri (menggunakan dan belogat dengan bahasa belanda). Dan dikala kami sedang bercanda; beliaupun ikut bercanda dengan kamu. Tawanya pun menjadi ciri kas sendiri, bila beliau benar benar-benar merasa terharu dan bahagia maka tawanya hingga mengeluarkan air mata. Sudah selama 17 tahun lebih aku mengenal beliau. Sosok yang sasaat nanti akan selalu kami ingat.

Dan kini canda, tawa, dan amarahnya oun sudah tidak pernah kami lihat. Senyumannya pun sudah lama kami tidak melihatnya. Beberapa tahun ini ini belau hanya terbaring diranjang tanpa bisa melakukan kegiatan lainnya.

We miss you

@dinahaqf

Posted in , ,

Menunggu


“Menunggu”. Kata itu sudah tidak asaing bagiku. Awal aku mengenalnya; aku berharap dia akan menjadi milikku untuk selamanya. Kedekatan kita sudah menjadi rahasia umum. Tapi setelah datangnya orang ketiga; semuanya berubah. Hubungan kita  menjauh, sudah tak seperti dulu lagi. Walau begitu aku tetap menunggunya; berharap dia bisa menjadi miliku lagi. 5 tahun sudah aku menunggu, dan pada kenyataannya dia masih bersama dengannya.

Bukannya aku munafik, tapi aku tidak ingin menjadi penghancur hubungan kalian. Biarlah waktu yang menjawab semua pertanyaan ini. Biarlah aku menunggu hingga pada akhirnya aku lelah sendiri. 1 tahun berikutnya ku putuskan untuk merelakanmu pergi. Tapi perasaan ini tidak pernah berubah. Mungkin detak jantungku ini hanya untuk kamu seorang.Hati ini tidak pernah lelah untuk menunggu, menunggu balasan cinta darimu.

Dan selama 1 tahun ini aku mulai sadar; aku terlalu lama larut dalam cinta yang dia gantungkan padaku. Aku sudah cukup sabar untuk menunggu. Aku hanyalah manusia biasa yang punya batas kesabaran. Tetapi tidak ada satu orangpun yang bisa aku salahkan.

-@dinahaqf-

Sabtu, 23 Maret 2013

Posted in

You're everything

Ketika mencintaimu adalah kesalahan 
terbesarku, aku berjanji , selamanya tak 
akan menyesal.

Saat kau memperlakukanku seperti ini,
aku berfikir, mungkin aku yang 
seharunya memahami.

Kala jiwa raga ini harus mengikutimu,
aku bersedia, karena kau memang 
segalanya bagiku.

Tetapi, kalau keinginanku sungguh
mengusikmu, maafkan, karena hati ini 
sudah menetapkan.

Andai hadirnya mengusik hidupmu,
maafkan karena aku sungguh
mengharapkannya.

Tapi, jika cintamu ingin menguasai dan
mengaturku, maafkan, karena kali ini 
aku tidak bisa memaafkan.

Kutipan dari novel "You are everything"

Minggu, 17 Maret 2013

Posted in

Mungkin Aku dan Kamu Tidak di Takdirkan bersama


Aku tak bisa melupakan masa-masa itu. Aku masih berusia 4 tahun. Banyak orang orang di tumahku. Suasana yang ramai, namun menyenangkan. Memang tidak aneh banyak orang di bulan Ramadhan ini. Suasana yang sangan mendukung, langit terlihat sangat cerah. Banyak burung, kupu-kupu berdatangan di lengkapi dengan munculnya pelagi di atas sana. Memang pelangi itu tidak nampak jelas. Namun suasana seperti ini pada saat itu mampu membuat kagum seorang anak perempuan yang baru berusia 4 tahun.
Aku dan keluargaku tinggal bersana nenek, nenek dari ibuku. Nenekku termasuk orang yang terkenal dikampung. Mungkin karena umurnya yang sudah tua namun masih bisa beraktifitas. Pada masa penjajahan belandapun beliau sudah lahir bahkan ikut berjuang. Nenekku termasuk orang yang paling tertua di keluarga kami. Nenek mempunyai banyak relasi.

Dan bulan ramadhan ini banyak relasi nenekku yang datang untuk saling memaafkan dan saling bersilatuhrami. Momen ini adalah momen yang umat muslim tunggu-tunggu. Di setiap momentnya akan menjadi kenangan yang indah. Tapi aku lebih senang dengan keadaan yang tenang (tidak banyak orang dan tidak ramai). Di dalam rumah banyak orang yang asik mengobrol hingga lupa lupa waktu. Yah mungkin momen itu momen yang jaang sekali di dapatkan, kerabat jauh datang berkunjung dan mempunyai ceritanya masing-masing. Aku tidak membenci situasi ini. Tapi aku lebih senag suasana yang tenang jauh dari keramaian.

Dan akhirnya aku lebih memilih barmain di luar bersama soadaraku yang umurnya tidak jauh denganku. Kami asik bermain di halaman depan rumah. Membuat kue lebaran yang bahannya dari tanah dan di tambah air. Dan diatasnya kami hias dengan bunga kecil. Perasaanku ada seseorang yang sedang memperhatikan pada kami. Aku mencari di setiap sudut, namun tak aku temukan jua. “Hemm apakah ini hanya perasaanku saja?” ucapku dalam hati dengan keaadan heran. Aku yakin ada seseorang yang sedang memperhatikan kami yang sedang bermain. Baiklah aku mengaku kalah. Karena tak ada sau orangpun yang aku pergoki sedang memperhatikan kami.

Tak lama beberapa menit dari situ, saat aku sudah tidak perduli siapa yang sebenarnya memperhatikan kami. Aku memgokinya, yah tidak salah lagi anak laki-laki itu sedang memperhatiakan kami sejak tadi. Anak laki-laki itu sedang bermain dengan salah satu sodara laki-lakiku.
Tatapannya itu; tatapan yang membuat aku risih. Tatapan yang sepertinya tidak menyukai kami. Matanya berbicara seakan kami dan dirinya adalah musuh. Musuh yang tidak mungkin menjadi temaan. Sepertinya anak laki-laki itu salah satu anak dari relasi nenek atau ibuku.

*satu tahun berlalu...
Kini aku sedah bermur 5 tahun dan awal pertama kali aku menduduki bangku TK. Aku selalu mengijuti kemana ibuku pergi. Ibuku pergi kerumah teman dekatnya, tentu saja aku ikut dengan ibuku. Dan aku melihat salah satu anak laki-laki yang sepertinya wajahnya pernah aku lihat. Yah sekarang aku ingat wajah yang sempat membuat aku kesal.Anak laki-laki itu adalah anak yang setahun lalu pernah temui tanpa sengaja di rumah ku. Sepertinya hubungan keluarga ku dengannya cukup dekat dan sepertinya mereka sudah saling mengenal sejak lama.

*tiga tahun berlalu
Ayah dan ibuku mengajakku untuk pergi ke rumah teman mereka. Dan aku hana bisa mengikuti ajakannya, karena mau bagai manapun aku tidak bisa menolak ajakan orang tuaku sendiri. Dan yah lagi-lagi aku bertemu dengan anak laki-laki itu. Ternyata rumah yang aku kunjungi adalah rumah orang tuanya, dan tentu saja dia jug tinggal di rumah itu.
Aku duduk di antara ayah dan ibuku di sofa ruang depan rumahnya. Baru saja aku duduk, aku mendengar suara pintu yang sengaja di tutup. Oke itu adalah ulah anak laki-laki itu. Tinggaknya membuat aku geli. Dia laki-laki tapi tingkahnya sepeti anak perempuan yang banyak tingkah. Aku berhasil memergokinya sengang memperhaikan kamu dari celah pintu kamarnya.

*tiga tahun berlalu
Semakin tahun semakin sering aku bertemu dengannya. Dan kali ini aku di buli dengannya. Katanya dia suka padaku. Tapi aku sebaliknya, aku tak menyukainya. Tingkahnya di hadapanku itu membuatku risih. Setiap aku melihatnya moodku berubah menjadi buruk. Dan tanpa aku sadari setiap aku melihatnya wajahlku berubah menjadi sinis dan jutek katanya.
Setiba diruma, keluargaku berkumpul dan tahukah kalian ?? Mereka sedang membicarakan keluarga anak laki-laki itu. Mereka bilang sih namanya Yoga. Mereka bilang kalau keluarganya tuh kekeuh menjodohkan dengan nya. Dan yang paling antusias adaah nenek dan kakekenya. Keadaan ini semakin membuatku takut dan tidak nyaman.

* tiga tahun berlalu
Aku mulai senang dengan situasi ini. Sepertinya aku benar-benar ingin jadi dengannya. Tapi tidak ada pihak lain yang tau dengan perasanku ini. Ayah dan onnya sering mengodaku dan memanggilku dengan sebutan ‘Yoga’. Tapi seperti biasanya aku hanya bisa memberikan wajah seperti yang tidak perduli.
Lama-lama aku mulai terbiasa dan orangtuanya aku belajar bersama. Karena umur kamu sepantaran walau dia lebih tua 5 bulan dariku.  Orang tuanya khawatir dengan keadaan anak laki-lakinya. Tapi aku sebatas hanya mengajarinya saja tidak lebih. Ak ada topik yang pernah aku bahsa denganya.
Tanpa aku sadari aku mlai menyukainya lebih. Entah dari mana persaan itu muncul. Kami satu sekolah. Tapi aku mempunyai teman perempuan yang satu sekolah denganya. Tapi temanku Novi tidak tau kalau aku mengenalnya. Dan aku hanya bisa diam di saat mereka sedang membicarakannya. Ternyata dia cukup populer di sekolahnya. Katanya Yoga sempat beberapa kali berganti-ganti pasangan. Dan entah mengapa hatiku ini tiba-tiba rasanya sesak. Mungkin ini yang dinamakan cemburu.

*satu tahun berlalu
Tidak hanya teman sekolahnya yang mengagumi Yoga, teman dekatku juga menganguminya. Bella dia menyukai Yoga sejak 3 tahun lalu katanya. Duh lalu siap lagi selanjutnya?? Bela juga tidak mengetahui kalau aku cukup deka dengan keluarganya. Dan saat itu sedang ada acara untuk semumuran kami. 

***bersambung

@dinahaqf

Jumat, 08 Maret 2013

Posted in

Lirik Lagu Cakra Khan - Kisah Cintaku Lyrics


Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri iada yang menemani
Akhirnya kini ku sadari,
Dia telah pergi tinggalkan diriku..

Adakah semua kan terulang
Kisah cintaku, yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
Di dalam hatiku, takkan pernah hilang
Bayangan dirimu, untuk selamanya..

Mengapa terjadi, pada dirimu
Aku tak percaya, kau telah tiada
Haruskah ku pergi, tinggalkan dunia
Agar aku dapat, berjumpa denganmu

Mengapa terjadi, pada dirimu
Aku tak percaya, kau telah tiada
Haruskah ku pergi, tinggalkan dunia
Agar aku dapat, berjumpa denganmu
Posted in

Lirik Lagu Cakra Khan - Harus Terpisah Lyrics

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba 'tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Posted in

Ajari Aku

Telah kutempuh segala cara
Tuk sembuhkan rasa kecewa
Ku belajar tuk berhenti mencintaimu
Dan membunuh rasa ini

Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa perlukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu


Ajari aku rahasiamu
Dulu kukira katamu sungguh
Kan kita plihara rasa cinta hingga akhir masa
Belajar tuk menjaga dan saling percaya
Namun kini tak berarti


Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa pelukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamuAjari aku rahasiamu

Sejauh langkah larikan dari kerinduan
Tak kutemukan cara tuk lupakanmu
Aku hanya inginkan rahasiamu yang bisa
Sembuhkanku dari luka lama yang
Menjerat menyayat hati


Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa perlukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu


Ajari aku rahasiamu
Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa perlukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu

Sabtu, 02 Maret 2013

Posted in

Sososk Seorang Pria

Banyak orang bilang pria itu tidak pantas untuk menjadi seorang penulis. Katanya pria yang gemar menulis itu bukan pria 'maco'. Itu pendapat dari sebagian orang yang aku dengar. Tapi aku tidak setuju dengan pendapat mereka. Pria juga manusia. Mereka bebas berkreativitas semau mereka selama itu masih di batas wajar. Tidak berarti pria yang suka menulis dan mencurahkan isi hatinya pada tulisannya itu 'cengeng'.

Mungkin saja itu salah satu cara untuk membuat hatinya menjadi lebih baik. Kadang mereka menutupi kerapuhannya. Menutupinya rapat-rapat agar tidak ada satu orangpun yang mengetahui bahwa ia sebenarnya sedang rapuh. Walau ku tak tau apa yang sebenarnya merka pikirkan. Hmm.. entahlah aku tak tau apa yang lebih penting untuknya. menyembuyikan semua yang mereka alami karena terlalu 'gengsi' atau mereka memang benar-benar tidak perduli dengan masalahnya sendiri.

Disaat mereka menangis, di saat itu pula mereka sudah benar-benar tidak tahan lagi.

@dinahaqf
Posted in ,

Warna dalam Hidupku, Kamu

Kini aku telah terbangaun dalam renungku
Kau hadir merunah segalaja dan membuat hidupku lebih indah
Kini aku tak pernah merasa kesepian
Kau selalu hadir dalam bayangku
Desauan angin selalu membisikan namamu

Dalam senang dan dukaku selalu ada dirimu
Dalam tangis dan senangku kau lah yang pertama aku ingat
Dalam tangisdan senangku selalu ingin berbagi denganmu

Lihatlah bintang di atas sana
Seperti aku yang selau mengikuti gerakmu

Dalam nafasku, bayanganku selalu ada dirimu

@dinahaqf

Jumat, 01 Maret 2013

Posted in

Selamat Tinggal Kawan


Aku sdah tidak melihannya. Tapi bagi kami dia sudah biasa jarang hadir di sekolah. Tapi lama-lama orang tuanya menghubungi teman kami yang dekat dengan anaknya. Kami di berikabar katanya dia sedang sakit. Sepertinya sakitnya cukup parah hingga dia absen selama 2 minggu. Dan kami sekelas kompak untuk menjenguknya. Dan ternyata keaadaan yang kami lihat saat ini cukup menghawatirkan. Katanya di ada gangguan jiwa sehingga dia harus di amankan di ruangan khusus. Walau awalnya keadaannya tidak terlalu menghawatirkan.

Tapi selama kurang lebih 5 hari keadaannya semakin memburuk akhirnya dia di pindahkan. Tadinya aku kira info dari temanku itu hanya sebuah gurauannya saja. Sulit aku percaya. Karena hampir semua dari mereka selalu menjadikan semua objek dan sabjek di jadikan sebuah lulucon. Dan tepat di hari senin pelajaran wali kelas kami masuk. Dan beliau juga bilang bahwa teman kami yang berinisial “R” keadaanya semakin parah. 
Posted in ,

Wajib di Pertanyakan

Oke aku punya temen dia baru sembuh dari sakitnya. Dia baru saja selesai di oprasi. Dan dia bercrita pada temanku yang lain dan aku ada di situ juga. Dia bilang ada teman aku yang lain yang bertanya kepadanya. "Kalau kamu sakit apa lagi bekas oprasi terus gimna slatnya?"
Dan tahukah kamu dia menjawab apa "Yah duduk. Lagian sholatnya aja jarang. Segimana disuruh aja aku mah. hha"
Wow setelahaku aku  mendengar jawaban yang dia lontarkan tanpa dosa itu , aku menjadi bingung. Banyak pertanyaan yang keluar dari benakku yang tak aku tanyakan langsung. Dari perkataan yang dia katakan aku sudah bisa menyimpulkan ini sendiri.

Senin, 18 Februari 2013

Posted in ,

"Mendapatkan kepercayaan itu sangat sulit. Apalagi mengembalikan kepercayaan seseorang untuk kita."

+Dina Haq @dinahaq 

Senin, 04 Februari 2013

Posted in , ,

Kehadiran seseorang sangat berarti jika sosoknya telah pergi | Paris


Aku dan dia berada di satu universitas dan mengambil jurusan yang sama. Universitas Ecole de Beaux Arts, yang terletak di kota Paris. Dan seperti biasa, aku hanya bisa menatapnya diam-diam dari kejauhan. Walau begitu aku tak perduli. Bagiku bisa melihat wajahmu diam-diam dan mengamati sosokmu adalah kebahagiaan tersendiri bagiku. Walaupun kau tak seperti aku yang berusaha mencari semua tentangmu. Dan itu sama sekali tak mengurangi tekadku untuk mengenalmu lebih dalam. Lebih baik aku melihatmu dari jauh daripada aku tak melihatmu sama sekali. Sosokmu yang ceria membuat banyak orang nyaman dan senang dekat danganmu.

***

Hari yang aku tunggu tiba juga saat ini. Tepat di musim gugur dimana pemandangan dihiasi dengan warna emas. Suhu perlahan-lahan menurun melalui September. Tragedi yang tak sengaja aku lakuakan membuat keberuntungan bagiku. Kehidupanku mulai terasa indah saat kejadian itu terjadi. Aku tak sengaja menabraknya dan membuat nampan yang ada di tangannya jatuh tak terkendali “Bruk!!”. Aku tak sengaja menabraknya. Aku tertengung melihat sosoknya yang begitu indah dimataku. Sungguh sosok seorang wanita yang tak ada dua dimataku. Dia satu satunya orang yang membuatku gila. Hingga membuat aku lupa untuk mengucapkan kata maaf. Tanpa aku sadari dia sedang membungkukan badannya tepat di depan bawah kakiku. Aku hanya menikmati ke indahan yang ada pada dirinya, yang tidak semua wanita lain miliki. Cara dia membungkukan tubuhnya pun terlihat anggun. Sampai akhirnya aku tersadar akan semua tragedi ini aku yang buat, walau aku sudah cukup telat untuk mengucapkan maaf, aku tetap mengucapkan kata maaf itu.
Sepertinya aku akan kena marah olehnya karena telat mengucapkan kata maaf.

Minggu, 27 Januari 2013

Posted in , ,

Air Mata Bunda

Hiks hiks

Aku mencari dari mana suara tangisan itu berasal. Aku mencari di setiap ruangan yang ada di rumahku. Ruang keluarga, dapur, balkon tapi tak ku temui juga. Ada satu reangan yang belum aku cek, yaitu kamar orang tuaku. Tapi aku tak berani untuk masuk. Aku hanya mengecek dari depan pintu kamar orang tuaku. Ternyata benar suara itu adalah suara tangisan ibuku. Akhirnya aku beranikan diri untuk mengintip dari balik pintu. Aku melihat ibuku sedang menangis di atas tempat tidurnya. Aku rasa ibu sedang berusaha untuk menutupi ini dari anak-anaknya. Cara menangisnya pun sangat tak wajar bagiku. Giginya menggigit bibirnya sekuat tenanga. Ibu lebih memilih bibirnya di banding anak-anaknya mengetahui masalah ini. Hatiku rasanya teriris dan sesak melihat ibu seperti ini. Ibu membutuhkan seseorang di sampingnya. Tapi aku terlalu terlalu jaim untuk melakukannya.

Anak apa aku ini yang tak bisa berada di sampingnya, tak bisa mendengarkan keluh kesahnya. Untuk apa aku ada di bumi sedangkan aku tak bisa melakukan apa-apa untuk ibuku sendiri. Ingin rasanya aku memaki orang yang telah membuat ibuku menangis.Tapi aku tak bisa melakukannya karena permintaan dari ibuku. Ibuku terlalu sabar. Sempat aku melontarkan kata yang aku sendiri tak sadar aku telah melontarkan kata-kata itu.

Jumat, 25 Januari 2013

Posted in

Positive Think and Think Again


 "Jangan takut akan hari esok yang akan datang. Semua akan baik baik saja ketika berfikir positif. Semua tergantung apa yang kita yakini. Jangan membuat hal yang seharusnya mudah menjadi sulit."


"Kamu lebih banyak berfikir di banding dengan 'mencoba'. Kamu berfikir akan resiko kegagalan yang akan di terima. Sehingga kamu tak menyadari bahwa kmu lebih banyak berfikir di banding 'MENCOBA' " 

Selasa, 08 Januari 2013

Posted in ,

Senyuman Natasya


Kedua mataku langsung tertuju pada satu tujuan di taman yang sering aku datangi, tapi aku baru pertama kalinya melihat seorang wanita yang sedang duduk di kursi taman itu. Wajahnya terlihat sangat polos dan manis membuat aku ingin mendekatinya. Butuh berfikir beberapa kali untuk aku mendatanginya karena aku merasa tak percaya diri. Setelah bebrapa menit aku mempertimbangkan hal ini akhirnya aku putuskan untuk mendatanginya, tak perduli apa yang akan terjadi setelah ini.

Aku memulainya dengan duduk disampingnya tapi itu sama sekali tak memberikan respon kepadaku. Okey mungkin kali ini aku harus menyapanya terlebih dahulu agar aku mendapatkan repon darinya.

“Hai?,” Aku menyapanya terlebih dahulu. Namun ternyata dugaanku benar. Bahkan ini melebihi dugaanku sebelumnya. Rasa tak percaya diriku mulai muncul dan semakin bertambah. Setelah wanita itu mendengar suaraku, ia terlonjat kaget.

“Siapa disana!”