Korea adalah salah satu negara yang ingin aku kunjungi. Bahkan kalau bisa, aku ingin menjadi penduduk tetap disana. Walau pada kenyataannya Korea tidak seperti apa yang kita lihat. Butuh perjuangan keras untuk hidup disana. Tak semudah seperti apa yang di bayangkan. Banyak orang yang mati bunuh diri karena malu. Bukan malu karena perbuatannya yang memalukan. Tapi mereka malu karena tidak bisa menjadi orang yang berguna di negaranya. Tapi itu lah korea. Karena ada peraturan yang mengharuskan mereka melakukan itu. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa membantah
apa yang sudah seharusnya ada, dan mereka harus mematuhinya.
Selain itu ada yang membuat aku tertarik pada
negara Korea ini. Romantis, sopan wahhhhh mauuuuuu...!!! Laki-laki korea cenderung menggunakan perasaanya. Walau mereka cenderung menggunakan perasaanya tapi beda dedan perempuan di Indonesia. Laki-laki di Kore tidak cengen. Perasaan mereka digunakan untuk dapat mengerti perasaaan dan keinginanan pasanganya. Mereka sabar menghadapi pasanganya, setia, dan mereka selalu mencari beribu macam cara agar psangannya bisa melepaskan dan melupakan beban mereka. Laki-laki korea juga selalu meyakinkan psangan wanitanya itu bahwa dia (wanita) memilikinya. Mereka akan selalu ada disaat pasangannya membutuhkan mereka.
Walaupun perempuan itu menyuruhnya pergi. Laki-laki Kore tau
apa yang di maksudkan pasasangnnya. Bahwa yang di maksud pasanganya adalah "TOLONG JANGAN PERGI, TEMANILAH AKU. AKU BUTUH TEMPAT UNTUK AKU BERSANDAR MELAMPIASKAN BEBANKU INI"
Wah kurang mantap apalagi kan ini. Kalau mereka benar bnar saling mengerti dan menerima apa adanya dari kelebihan dan mereka masing-masing. Kayanya ngga akan ada yang namanya "PUTUS/CERAI" deh..
AAaaaaaaaaaaaa mau dooooongggg....!!!
@dinahaqf
