Sabtu, 22 Juni 2013

Jangan Pergi

Dengan sekuat tenaga aku berbura-pura tegar, didepanmu aku berpura-pura tak membutuhkanmu, didepanmu aku berpura-pura bisa idup sendiri. Seakan aku wanita super. Aku berusaha ceria dihadapan mu, agar kamu menganggap aku kuat, agar kamu tak menghawatirkan aku, agar kamu berfikir aku akan tetap baik-baik saja walau kamu tidak disampingku.

Sekuat tenaga aku menyembunyikan semua ini darimu. Tapi ternyata aku salah. Aku salah telah membodohimu sekaligus menipu diriku. Aku bukanlah seorang wanita yang super.

Ternyata aku seorang wanita yang lemah dan rapuh. Dan membutuhkan orang lain untuk brada disampingku.


Ketika kamu bertanya "Bagaimana keadaanmu?"
Aku menjawab "Seperti biasanya"
Sebenarnya yang aku maksud adalah 'Ya, keadaanku seperti biasanya kurang baik'

Ketika kamu bertanya "Apa kamu baik-baik saja?"
Aku menjawab "Yah, aku hanya merasa lelah"
Sebenarnya yang aku maksud adalah 'Aku lelah dengan keadaanku saat ini, dan ada kalanya aku merasa semakin lelah'

Ketika kamu bertanya "Cerita saja padaku?"
Aku menjawab "Tidak, aku baik baik saja"
Sebenarnya yang aku maksud adalah 'Aku kali ini tidak ingin bercerita tentang peasaan atau masalah yang sedang aku alami dan aku rasakan. Kamu menemani hari jenuhku ini, bagiku sudah cukup'

Ketika kamu bertanya "Kok kmu mala marah? Gimana aku ngerti kalau kamu ga cerita?"
Aku menjawab "Aku membalas pertanyaanmu dengan bahasa marah lagi atau aku segera mengakirinya"
Sebenarnya yang aku maksud adalah 'Kalau kamu ga suka aku seperti ini bisakah kamu memarahi aku, sehingga aku sadar akan kesalahan tidakanku ini? Kamu malah mengalah padaku. Padahal bukan itu yang aku ingin. Aku ingin kamu memarahi ku sehingga aku sadar. Sehingga aku merasa ada orang yang perduli padaku. Bukannya selalu mengalah padaku. Aku bukan anak kesil yang berharap selalu menang. Aku sudah cukup dewsa untuk menerima saran dan aku butug diberikan sebuah tamparan agar aku sadar dan merasa kmu benar perduli dan sayang padaku'

Dan ketika aku marah padamu sekan aku mengusurmu dari kehidupanku, sebenarnya aku ingin mebuatmu sadar bahawa sebenarnya aku membutuhkanmu untuk selalu ada disampingku. Tapi aku terlalu munafik untuk mengakui dan jujur padamu. Sebenarnya yang aku inginkan darimu hanya satu. JANGAN PERGI, TETAPLAH DISAMPINGKU. BEGITU JUGA DENGANKU, AKU AKAN BERUSAHA UNTUK SELALU ADA DISAMPINGMU...


-@dinahaqf-